Jumat, 26 November 2010

Pengalamanku yang tak terlupakan

Di kamarku berdiri beberapa buah piala. Aku meraihnya saat aku masih duduk di TK dan SD. Masing-masing piala ini memiliki cerita cerita tersendiri. Salah satunya piala terbesar yang aku punya adalah piala Olimpiade dan Lomba Kompetensi SD Islam Al Azhar se-Indonesia, waktu SD aku bersekolah di SD Islam Al Azhar 2.
Sejak TK ayahku telah membelikan buku-buku pengetahuan umum,  saat SD aku dibelikan ensiklopedia dan ayahku sering mengajakku tempat-tempat bersejarah, sehingga saat itu ketertarikan ku pada pelajaran sosial begitu kuat . Nilai-nilai pelajaran sosial aku di SD selalu mendapat nilai yang bagus, sehingga saat aku kelas V, aku ditunjuk bapak kepala sekolah untuk mewakili sekolah mengikuti Olimpiade & Lomba Kompetensi SDI Al Azhar untuk mata pelajaran PKPS/IPS dan PPKN kelas V se-Indonesia. Aku sangat bahagia mendapat kepercayaan itu. Orang tuaku selain ikut mendukung dan selalu berdoa untuk kesuksesan aku, mereka juga mengenalkan aku pada Kak Dzinnun. Kak Dzinnun ini kemudian menjadi pembimbing aku selama persiapan olimpiade
Akhirnya hari yang ditunggu itupun datang, Sabtu 7 Maret 2009, aku bangun pagi-pagi sekali, berpakaian rapih dan siap bertanding.  Aku berangkat bersama orang tuaku menuju tempat lomba, di gedung Al-Azhar Pusat. Hatiku “dag dig dug” tak karuan, Ibuku yang baik hati terus menenangkan aku agar tetap fokus pada pertandingan. Aku harus melewati beberapa penyaringan karena disini berkumpul siswa-siswi dari berbagai SDI Al Azhar se Indonesia.
Pertandinganpun dimulai, pertandingan berjalan dengan ketat, detik-detik menuju final semakin menegangkan, hasilnya aku berhasil masuk ke babak final. Aku harus tetap berkonsentrasi , selanjutnya suasana di babak final bertambah riuh karena masing-masing sekolah menjagokan siswanya.
Alhamdulillah pada babak terakhir aku berhasil mengalahkan teman-teman lainnya, sehingga aku berhasil menjadi juara, hatikupun senang sekali. Ibuku terlihat bahagia sampai matanya berkaca-kaca  dalam hati aku mengucapkan terimakasih padanya.
Pembagian pialapun dilakukan. Aku menerima piala yang paling besar, saat itu aku sampai tergopoh-gopoh menerima piala itu. Sungguh hari yang tak terlupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar